Senin, 27 Juni 2016

Tenun Filipinan dalam Barong Tagalong dan Maria Clara


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
Menyimak info sekitar Tenun Filipina
_________________________________________________











_________________

Kata Pengantar
_________________

Dari hasil pengamatan sekilas penulis pada situs-situs
Tenun Filipina dan youtube, sepertinya, cara bertenun
merekatidak jauh beda dengan cara bertenun masyarakat
Nusantara.

Perbedaan yang menonjol hanyalah pada masalah motif
yang mana motif tersebut telah disesuaikan pula dengan
kebudayaan mereka.

Berikut info sekilasnya dengan terlebih dahulu
menguraikan Negara Filipina, sehingga masalah tenun
tersebut lebih mudah terpahami.

Oya...!

Hasil tenun ini orang Filipina bilang, "Barong Tagalong"
untuk akaian laki-laki dan "Maria Clara" untuk pakaian
wanita

Selamat menyimak...!


_________________________________________

Sekilas info tentang Negara Filipina
__________________________________________










* Pemahaman Awal 

Filipina atau Republik Filipina (Republika ng Pilipinas)
adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah
utara Indonesia, dan Malaysia.

Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak
di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.107
pulau.

Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia,
dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok
tanam Padi yang sangat maju, yang menyediakan makanan
pokok bagi masyarakatnya.

Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah
Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di
belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi
yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah,
korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial.

Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan
ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari
pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar
negeri, dan sektor teknologi informasi yang sedang
tumbuh pesat.

Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara
di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa
sangat kuat.

Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis
Bangsamoro di sebelah selatan Filipina yaitu di region
Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Tentara Rakyat Baru
(New People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah
pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak
konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan
kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan, dan polusi
laut.

Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di
daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan
di wilayah pedesaan, dan tingkat kelahiran yang tinggi.


* Sejarah

Penyerangan dan invasi Spanyol atas Mindanao.
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8
berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila.

Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina
berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun bukti tertulis
ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah
Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai
pada era kolonialisme.

Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16,
di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak
animisme yang terpengaruh sedikit kultur India, dan
yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan.
Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat
dari Kerajaan Malaka.

Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni
Kerajaan Spanyol (1565-1821), dan selama 77 tahun
berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898).

Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh
penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-
Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat.

Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika
Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong
Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan
Jepang.

Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto)
pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat
memengaruhi kebudayaan, dan masyarakat Filipina.

Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang
kuat, dan merupakan salah satu dari dua negara yang
didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.

* Budaya

Tinikling, tarian bambu tradisional khas Filipina.
Bahay kubo

Kebanyakan masyarakat Filipina gemar menyanyi serta
menari pada setiap kali pesta keramaian. Tarian bambu
ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok.

Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal
di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan
bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang
digantung di hadapan rumah yang bernama Parol.
Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar
menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.

Organ bambu ini menggunakan lebih kurang 1.000 batang
bambuh. Konon ini adalah satu-satunya organ yang
dibuat dari bambu di dunia.

________________________________________________

Sekilas Gambaran Tenun (Pakaian) Philipina
________________________________________________

"Setiap kali diadakan pesta keramaian, lelaki di sana
akan memakai pakaian yang dinamakan barong tagalog.

Pakaian istimewa ini dibuat dari kain yang dihasilkan
daripada batang pisang, dan batang nanas. Manakala,
kaum wanitanya pula memakai gaun yang dipanggil
Maria Clara".

Demikian wikipedia mengatakan tenant pakaian Filipina.
Dan berikut animasi cara pembuatannya dan motifnya :












____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Jika ada yang kurang lurus dalam postingan ini, silahkan
diluruskan. Dan jika sudah merasa lurus, maka biarkan
pula tetp lurus.

Selamat malam...!








__________________________________________________________
Cat :
The T'boli Tribe and T'nalak Weaving, Lake Sebu, Philippines - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=gVidW4qflcQ








Tidak ada komentar:

Posting Komentar