#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak nfo sekitar Silukkan sebagai Wilayah dan Silukkang
sebagai Nama Tenun)
___________________________________________________________
________________
Kata Pengantar
________________
Lewat link :
...........
penulis mengurai mengenai Tenun Pandai Sikek Sumatra barat.
Nah...!
Bagimana dengan Tenun Silukkangnnya.
Berikut infonya para kawan.
Selamat menyimak...!
__________________________________________________
Sekilas info tentang Silukkang sebagai Wilayah
__________________________________________________
* Pemahaman Umum
Silungkang, Mendengar namanya saja, kita langsung terbayang
sebuah nagari yang terdapat di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Tapi taukah anda, bahwa ternyata Silungkang yang kita kenal
sebagai salah satu pusat industri songket dan juga merupakan
salah satu negeri tua di Kota Sawahlunto ini ternyata dahulunya
bernama Talang Tului Batu Badegui.
Negeri ini konon dikenal sebagai negeri dengan masyarakat yang
cerdik dan pandai. Legenda kemenangan Minangkabau atas Kerajaan
Majapahit melalui ’adu kerbau’ konon ceritanya merupakan sebuah
ide cemerlang dari orang anak negeri ini.
Negeri ini diperkirakan didiami semenjak abad keenam sebelum
masehi yang berarti sampai sekarang telah berumur lebih kurang
2500 tahun.
Waktu itu penduduk yang bermukim di daerah ini belumlah berdiam
di tempat yang sekarang, tetapi diatas bukit-bukit sekitarnya.
Alamnya yang tandus berbukit cadas yang tidak memungkinkan
masyarakatnya untuk bertani. Sehingga mata pencarian utama
masyaratnya adalah berdagang, sehingga negeri ini juga dikenal
sebagai negeri pedagang.
Terdapat beragam cerita mengenai asal usul negeri ini diberi
nama Silungkang. Ada yang mengatakan bahwa Silungkang berasal
dari bahasa Sansekerta yang artinya “lowongan batu yang tinggi”.
Ada juga yang mengatakan bahwa di Silungkang memang ada lurah
yang bernama Lungkang. Lurah itu airnya mengalir melalui Surau
Bingkuang dan bertemu dengan Batang Lasi sebelum Lubuak Nan Godang,
dan dari nama lurah Lungkang inilah nama Silungkang berasal.
Tetapi ada pula yang memperkirakan bahwa nama Silungkang itu
berasal dari nama Sawah Lungkang.
Batang Lasi yang mengalir melalui Nagari SilunkangFoto: Koleksi MGR
Batang Lasi yang mengalir melalui Nagari Silunkang
Foto: Koleksi MGR
Lain pula halnya dengan buku Mambangkik Tareh Tarandam. Nama Lungkang
itu dikaitkannya dengan legenda Adu Kerbau. “Lungkang” itulah nasehat
yang diberikan tiga orang pemimpin-pemimpin bersaudara, yang bernama;
Nan Tuo, Nan Tongah dan Nan Ketek. Oleh Nan Tuo dikatakan yang
dimaksud dengan Lungkang ialah “Lawan yang besar ialah yang kecil,
lawan yang panjang ialah yang singkat, lawan jantan ialah betina”.
Kemudian, keterangan Nan Tuo itu diperkuat oleh Nan Tongah dengan
kata-kata : “Itu sebenarnya. Sebab di alam ini terjadi segala dua.
Cobalah berguru ke alam Lungkang”. Kemudian Nan Ketek memperkuat
pula keterangan Nan Tuo dan Nan Tongah, dan dari nasehat
* Lungkang inilah asal muasal nama Silungkang.
Begitu beragamnya pendapat mengenai asal usul nama Silungkang,
sehingga sampai saat ini asal nama Silungkang dan sejak kapan
nagari ini memakai nama Silungkang masih dipertanyakan karena
belum ada yang secara pasti dapat menjawabnya dan memang belum
pernah ada dilakukan penelitian secara komprehensif.
Diharapkan dengan adanya tulisan ini, bisa membangkitkan semangat
para generasi muda untuk menggali sejarah dan asal usul
nama Silungkang.
Sumber :
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bulletin Silungkang, No. 003/BSM/MAR/1999
Munir Taher, Nama Silungkang, 16 Mei 2007
___________________________________________________
Sekilas info Tentang Sejarah Tenun Silukkang
___________________________________________________
Ditempa oleh kondisi alam Silungkang yang sempit, kejam dan
berbukit- bukti batu, serta sulit untuk bercocok tanam membuat
orang Silungkang harus berpikir keras untuk mengatasi keadaan
kehidupannya, dari keadaan itu terlahirlah orang Silungkang yang
tangguh, ulet, berani menghadapi segala tantangan demi untuk
kelangsungan kehidupannya.
Berawal dari situ mulai orang Silungkang mencoba berwarung-warung
minuman dan makanan dilingkungannya, dari berdagang minuman
dan makanan setapak demi setapak mereka maju, dan mulailah
berdagang barang-barang lain dari satu desa ke desa lainnya
dari satu nagari ke nagari lainnya dari satu daerah ke daerat
lainnya, ternyata berdagang cocok untuk orang Silungkang sehingga
sekitar abad ke-12 dan ke-13 orang Silungkang sudah mulai berdagang
mengarungi samudera dan sudah sampai ke semenanjung Malaka bahkan
sampai di Patani di Siam (Thailand) sekarang.
Di negeri Siam inilah perantau Silungkang dapat belajar bertenun
dan setelah mereka pandai dan mengerti cara bertenun sewaktu
mereka kembali ke Silungkang, ilmu bertenun ini mereka ajarkan
kepada kaum ibu di Silungkang dan semenjak itu mulailah beberapa
orang wanita Silungkang bertenun songket, pada awalnya bertenun
hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya saja,
kemudian mulai menerima pesanan dari tetangga setelah itu baru
mulai menerima pesanan dari pembesar nagari seperti dari
pembesar kerajaan dan penghulu- penghulu nagari.
Sumber :
https://munirtaher.wordpress.com/category/sejarah/
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan..
Selamat malam...!
_________________________________________________________________
Cat :
Festival Tenun Songket Silungkang di Sawahlunto Pecahkan Rekor MURI - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=U4aW9-b8k5s
Songket Silungkang Sumatera Barat - Silungkang Weaving - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=_YdyTxXxCZ0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar