#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Karpet Armanian dan Motif Hewan)
____________________
Kata Pengantar
____________________
Salah satu kelebihan Karpet ramanian ini adalah
penggunaan motif-motif yang berhubungan dengan hewan,
seperti Naga dan Ealang.
Itu yang penulis tangkap dari hasil menyimak info
wikipedia. Dan berikut kelengkapannya para kawan
sekalian.
Selamat menyimak...!
____________________________________________________
Karpet, Permadani atau Ambal adalah tekstil penutup
lantai, terdiri dari lapisan atas "berbulu" yang melekat
pada alasnya. Tumpukan permadani umumnya terbuat dari wol
atau serat buatan manusia seperti polypropylene, dan
biasanya terdiri dari lilitan-lilitan jumbai yang acapkali
Istilah "karpet" sendiri berasal dari kata dalam Bahasa
Italia kuno carpita, "carpire" yang berarti membului.
Kata karpet biasanya dipakai juga untuk menyebut permadani,
di mana permadani Persia diperkenalkan setelah dibukanya
Dalam sejarahnya karpet atau permadani dipakai juga untuk
menyebut penutup meja maupun dinding, karena karpet tidak
lazim dipakai untuk menutupi lantai di Eropa hingga
abad ke-18.
Sumber :
Wikipedia
____________________________________
Sejarawan seni Hravard Hakobyan mencatat bahwa "Karabakh karpet
menempati tempat khusus dalam sejarah Armenia pembuatan karpet."
tema umum dan pola yang ditemukan di karpet Armenia adalah
penggambaran naga dan elang.
Mereka beragam dalam gaya, kaya warna dan hias motif, dan
bahkan dipisahkan dalam kategori tergantung pada jenis hewan
yang digambarkan pada mereka, seperti artsvagorgs (elang-karpet),
vishapagorgs (dragon-karpet) dan otsagorgs (serpent- karpet).
karpet disebutkan dalam prasasti Kaptavan terdiri dari tiga
lengkungan, "ditutupi dengan ornamen vegatative", dan
dikenakan kemiripan artistik dengan manuskrip diproduksi
Seni karpet tenun itu selain erat dengan pembuatan tirai yang
dibuktikan dalam bagian oleh Kirakos Gandzaketsi , seorang
sejarawan Armenia abad ke-13 dari Karabakh, yang memuji Arzu-
Khatun, istri pangeran daerah Vakhtang Khachenatsi, dan anak-
anaknya karena keahlian dan keterampilan mereka dalam menenun.
Sumber :
Wiki Terjemahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar