Pangkak sebagai nama mahkota Pengantin Suku Sasak Lombok
*Pemahaman Awal
Hiasan kepala juga menjadi aksesoris pengantin yang tak boleh ketinggalan dalam kelengkapan pakaian adat pengantin.
Tiap daerah memiliki hiasan kepala yang berbeda-beda yang membuat pakaian pengantin jadi terlihat unik. Tapi tentu saja hiasan kepala pada pakaian adat pengantin juga memiliki makna tersendiri.
Hiasan kepala atau mahkota dari beberapa daerah yang menjadi ciri khas pakaian pengantin adalah sunting (Minang), Paes Agung (Bali), dan Siger (Sunda).
Hiasan kepala ini umumnya terbuat dari perak, emas, alumunium, kuningan, dan material lainnya. Hiasan kepala ini akan membuat pengantin tampak lebih cantik dan anggun bak seorang permaisuri.
•Pangkak sebagai nama mahkota Pengantin Suku Sasak Lombok
Pangkak dipakai di kepala yaitu mahkota emas berbentuk bunga cempaka dan mawar yang diselipkan di sela konde/sanggul. Seiring perkembangan zaman pangkak jarang digunakan karena wanita suku Sasak beralih mengenakan Jilbab sebagai lambang menjaga aurat atau kesucian bagi kaum Wanita.
___
Cat :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar