Selasa, 12 September 2023

Suntiang sebagai nama mahkota Pengantin wanita Minangkabau

 Suntiang sebagai nama mahkota Pengantin wanita Minangkabau




*Pemahaman Awal


Hiasan kepala juga menjadi aksesoris pengantin yang tak boleh ketinggalan dalam kelengkapan pakaian adat pengantin. Tiap daerah memiliki hiasan kepala yang berbeda-beda yang membuat pakaian pengantin jadi terlihat unik. 


Tapi tentu saja hiasan kepala pada pakaian adat pengantin juga memiliki makna tersendiri.



Hiasan kepala atau mahkota dari beberapa daerah yang menjadi ciri khas pakaian pengantin adalah sunting (Minang), Paes Agung (Bali), dan Siger (Sunda). 


Hiasan kepala ini umumnya terbuat dari perak, emas, alumunium, kuningan, dan material lainnya. Hiasan kepala ini akan membuat pengantin tampak lebih cantik dan anggun bak seorang permaisuri.





•Suntiang sebagai nama mahkota Pengantin wanita Minangkabau


Sumber gambar picpanzee.com

Umumnya dalam pernikahan, pengantin Indonesia akan bersanding di pelaminan memakai pakaian adat daerahnya. Salah satu pakaian adat untuk pengantin yang terkenal unik dan indah berasal dari Sumatera Barat. Karena adat Minang sangat filosofis yang berdasarkan pada syariat dan agama, maka pakaian adatnya pun dibuat sopan dan tidak melanggar syariat agama. Dalam pakaian adat Minang ini, aksesoris pengantin wanita (anak daro) yang digunakan sebagai hiasan kepala adalah suntiang.



Sunting Minang ada yang berwarna keemasan dan juga perak, sesuai dengan warna dan desain pakaiannya. Begitu juga dengan ukurannya, ada yang besar (Suntiang gadang, 7-11 tingkat) dan ada pula yang kecil (Suntiang ketek, 3-5 tingkat). Model suntiang dari tiap daerah di Sumatera Barat pun juga berbeda-beda, lho! Beberapa di antaranya adalah Suntiang Pariaman, Suntiang Kurai, Suntiang Solok, dan Suntiang Sungayang.

___

Cat :



https://s.lazada.co.id/s.mPRIY?cc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar