Seputar Perhiasan Turkmen dan Sejarahnya
*Pemahaman Awal
Perhiasan Turkmen adalah jenis perhiasan yang dibuat dan dikenakan terutama oleh bangsa Turkmen yang tinggal di daerah Asia Barat dan Asia Tengah.
Fungsi utama perhiasan didalam kebudayaan Turkmen adalah untuk tujuan kosmetik, sebagai simbol status, dan juga untuk tujuan-tujuan yang bersifat spiritual. Perhiasan-perhiasan Turkmen pada umumnya dikenakan oleh perempuan Turkmen.
Banyakan perhiasan yang dikenakan oleh seseorang menentukan status orang tersebut didalam masyarakat.
*Sejarah
Sebagai bangsa semi-nomaden, orang-orang Turkmen sudah biasa melakukan pertukaran kebudayaan di pusat populasi di kota-kota besar di Timur Tengah. Pertukaran-pertukaran kebudayaan di Timur Tengah biasa terjadi di tempat-tempat persimpangan misalnya di caravansarai atau pasar.
Pengrajin perhiasan Turkmen mendapatkan keuntungan dari pertukaran kebudayan ini, sehingga terjadilah perkembangan pengetahuan tentang kerajinan perhiasan kepada bangsa Turkmen. Perhiasan Turkmen sangat bervariasi; hal ini terjadi dikarenakan adanya perbedaan di antara suku-suku atau klan-klan yang terdapat didalam bangsa Turkmen.
Diantara banyak jenis perhiasan Turkmen, perhiasan perak yang bertahtakan batu mulia adalah jenis perhiasan yang paling umum ditemukan didalam bangsa Turkmen.
Orang Turkmen mempercayai kemampuan batu mulia untuk memberikaan manfaat kesehatan terhadap tubuh mereka. Orang Turkmen juga mempercayai bahwa batu mulia dan logam mulia memiliki kekuatan spiritual.
Figur-figur yang ditunjukkan pada perhiasan Turkmen bervariasi; beberapa menunjukkan figur hewan dengan motif tanaman, yang lainnya menunjukkan gambaran pegunungan yang sakral bagi bangsa Turkmen, atau motif geometris
Permata yang berbeda dipercaya memiliki efek yang berbeda kepada pemakainya. Batu karnelian dan logam perak dipercaya dapat menangkal penyakit dan kematian, sementara baru pirus merupakan simbol kemurnian.
Di dalam kebudayaan Turkmen, perhiasan-perhiasan digunakan untuk membentuk status sosial seseorang dalam masyarakat Turkmen. Berdasarkan sejarawan Layla Diba, perhiasan Turkmen dibuat dan dikenakan oleh seluruh lapisan sosial didalam masyarakat Turkmen, dari tingkat bangsawan Khan sampai lapisan terendah.
Perempuan Turkmen percaya bahwa mengenakan perhiasan-perhiasan tersebut sejak usia muda mampu meningkatkan kesuburannya. Setelah melahirkan, perempuan tersebut akan perlahan mengurangi jumlah perhiasan yang dikenakannya.Pakaian Turkmen juga digunakan untuk mengkomplimen gaya perhiasannya.
Industri pembuatan perhiasan Turkmen masih terus berjalan saat ini.
Dalam mitos suku Turkmenistan terdapat sebuah cerita yang menggambarkan tidak hanya suku bangsa ini, tetapi juga bagaimana kerajinan perhiasan timbul di antara mereka.
Pada abad ke-21, koleksi terbesar perhiasan Turkmenistan disimpan di Museum Seni Metropolitan.Sebagian besar barang dalam koleksi ini berasal dari akhir abad ke-19.
Yang paling umum di antara binatang adalah serigala sebagai lambang dewa langit dan matahari, burung sebagai lambang pembangkitan, ikan sebagai lambang kesuburan dan kehamilan, serta ular sebagai lambang awet muda. Selain itu, kadang-kadang unta digunakan, binatang suci untuk orang Turkmenistan, yang melambang ibu.
Salah satu ornamen paling ikonik bagi umat Turkmenistan adalah hiasan kepala 'taj'. Taj adalah hiasan kepala berornamen yang dikenakan oleh wanita, seringkali dihiasi dengan koin perak, manik-manik, dan batu berwarna-warni. Selain itu, Taj adalah simbol kekayaan dan status yang sering diwariskan dari generasi ke generasi.
Dekorasi penting orang Turkmen lainnya adalah kalung 'guladam'. Guladam adalah kalung yang sangat dekoratif, terdiri dari beberapa helai manik-manik dan liontin perak. Liontin sering menampilkan gambar binatang dan burung, serta simbol tradisional umat Turkmenistan seperti bulan sabit dan bintang.
Pernah disebutkan bahwa gadis-gadis dan wanita muda mengalami kesulitan berjalan karena beratnya perhiasan-perhiasan yang ini.
____
Tidak ada komentar:
Posting Komentar